SATELITNEWS.ID, SERANG—Beras lokal asal Kabupaten Serang, Jawara Serang (Jaseng), terus dimanfaatkan untuk membantu masyarakat terdampak pandemik Covid-19. Terbaru, PT Chandra Asri Petrochemical (CAP) menurunkan beras Jaseng sebanyak 17,3 ton.
Bagian Pemasaran Komunitas Penggilingan Padi dan Beras Mandiri (KPPBM) Kabupaten Serang, Anis Fuad mengatakan, PT Chandra Asri menurunkan bantuan beras Jaseng untuk masyarakat Kabupaten Serang di Kecamatan Puloampel, Bojonegara dan Anyer, serta Kecamatan Ciwandan di Kota Cilegon. Bantuan mulai didistribusikan, Senin (4/5) hari ini.
“Kami turut membantu mendistribusikan beras Jaseng, yang dipesan PT Chandra Asri untuk disebar di empat Kecamatan. Informasinya, perusahaan ini juga menurunkan bantuan sembako lainnya,” kata Anis, Minggu (3/5).
Menurutnya, beras Jaseng merupakan beras petani asal Kabupaten Serang, yang dilaunching khusus oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah pada April 2018 lalu. “Beras Jaseng ini sudah dikenal luas di masyarakat. Sebab digunakan juga untuk program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai),” tambahnya.
Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana mengatakan, ketersediaan beras Jaseng selama April-Mei sebanyak 160 ribu ton gabah, atau setara dengan 88 ribu Kg beras.
“Kalau dibagi untuk kebutuhan Kabupaten Serang, ada 12 ribu ton per bulan. Maka untuk memenuhi kebutuhan selama enam bulan setengah ke depan, masih tercukupi,” ujarnya.
Menurutnya, Pemkab Serang mengunakan beras Jaseng untuk memenuhi kebutuhan BPNT. Kemudian sejumlah perusahaan-pun, membeli beras kualitas premium tersebut untuk bantuan korban terdampak Covid-19.
“Seperti BPR Serang dan sejumlah perusahaan di wilayah Kabupaten Serang Timur, mereka juga menurunkan bantuan beras Jaseng,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post