SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Hasil pemeriksaan swab yang dilakukan Tim Gugus Tugas Terpadu Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang terhadap 9 orang keluarga dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal positif Covid-19 pada 8 April 2020 lalu, kembali keluar hasilnya. Kali ini, yang keluar hasil swab-nya sisa dari dua orang yang terkonfirmasi positif pada pekan lalu yakni, 7 orang lagi hasil swab-nya dinyatakan negatif.
Meski hasilnya demikian, untuk mencegah atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Tim Gugus Tugas melalui tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Carita telah melalukan rapid test terhadap warga yang berada di sekitar rumah atau lingkungan tiga orang yang positif Covid-19 tersebut, Rabu (6/5).
Dari target 200 warga yang bakal di rapid tes oleh tim Gugus itu, yang mengikuti dan sudah di rapid tes ada sebanyak 170 warga dengan hasil semuanya negatif atau tidak ada yang reaktif.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Terpadu Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang, dr Achmad Sulaiman mengungkapkan, dari 9 orang tersisa 7 orang lagi yang hasil swab-nya belum keluar pada pekan lalu, kini sudah ada hasilnya. Dan hasil dari ke 7 orang itu jelas dia, semuanya dinyatakan negatif atau tidak positif Covid-19.
“Jadi dari sembilan orang yang kami swab, hanya dua orang yang positif Covid. Karena saat ini hasil dari ke 7 orang itu sudah keluar dengan hasil negatif. Lebih jelasnya di Kecamatan Carita yang positif itu hanya ada tiga orang, dari tiga itu satu diantaranya meninggal dan yang dua orangnya sedang dirawat,” kata dr. Sulaiman, Rabu (6/4).
Walau sedang dirawat, katanya, kondisi kedua pasien positif Covid-19 itu sudah ada kabar baik yakni keadaannya sudah berangsur pulih. “Kedua orang itu baik yang di rawat di RSUD Banten maupun RSUD Berkah Pandeglang, kondisinya sudah mulai membaik. Mudah-mudahan cepat sembuh,” harapannya.
Namun pihaknya lanjut dia, tetap telah melakukan tracking di wilayah kediaman yang positif itu dan bahakan telah ditindaklanjuti melakukan rapid test kepada warga yang diduga pernah kontak dengan keluarga yang positif tersebut.
Semula jelas dia, pihaknya menargetkan sebanyak 200 orang yang bakal dilakukan rapid test. Akan tetapi pada pelaksanaan yang hadir dan sudah dilakukan rapid test ada sebanyak 170 orang. “Warga yang kami lakukan rapid test itu hasil tracking atau jejak rekam baik dari yang awal positif maupun keluarganya yang saat ini positif dan negatif. Alhamdulillah setelah di rapid, sebanyak 170 orang hasilnya negatif,” jelasnya lagi.
Senada, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, jika pengecekan rapid tes tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti jejak rekam tiga pasien positif Covid-19 yang ada di Kecamatan Carita. “Ini tindak lanjut pasien yang positif itu serta penduduk yang ada di sekitar yang positif tersebut. Ada tiga yang positif Covid-19 di Kampung tersebut,” katanya.
Dengan adanya Rapid tes tersebut, Dewi berharap kecemasan warga di Kecamatan Carita dapat terjawab nanti setelah hasil rapid tes. “Mudah-mudahan dengan adanya rapid tes ini, bisa mengurangi kepanikan warga dan warga pun tidak saling curiga,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, angka terkonfirmasi atau positif Covid-19 di Kabupaten Pandeglang bertambah satu orang, Jumat (1/4). Juru Bicara Tim Gugus Tugas Terpadu Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang, dr Achmad Sulaiman mengungkapkan, dari sembilan keluarga yang dilakukan pemeriksaan swab hasil laboratoriumnya keluar lagi hasilnya satu orang dengan hasil positif terjangkit Covid-19. (nipal)
Diskusi tentang ini post