SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Pengendara yang melintas di Jalan Hasyim Ashari, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang mengeluhkan adanya kabel menjuntai yang berada persis di depan swalayan Superindo. Kesemrawutan kabel tersebut bahkan bisa membahayakan pengendara, terlebih ketinggian kabel hanya berkisar 100 hingga 155 cm. “Itu bahaya banget, kalau engga liat-liat. Jaraknya juga deket banget sama kepala kita,” ujar Pano Riyadi, salah satu pengendara yang melintas, Minggu (12/03/2023).
Dirinya mengatakan, setiap harinya, jalan tersebut kerap dia lewati. Pasalnya, itu menjadi akses tercepat menuju tempat kerjanya di wilayah Ciledug, Kota Tangerang. Kata dia, pemandangan tersebut sudah nampak sejak lama. “Ya setiap hari juga, lewat sini. Ini kan jalan saya ke tempat kerja keliatannya juga enggak enak bisa membahayakan juga kalau kepala nyangkut bisa,” katanya.
Hal serupa dikeluhkan Zamzami, Asisten Manager Superindo itu mengaku kerap mendapatkan komplain dari customernya akibat adanya juntaian kabel. Kata dia, ruwetnya pemandangan itu bermula saat pelebaran jalan, apalagi, pihak terkait tidak ada rasa tanggungjawab.
“Sebelumnya ada pelebaran jalan, sebelumnya jalan bagian itu trotoar, jadi dilebarin oleh pemerintah, cuma untuk tiangnya belum dipindahkan. Pelebaran dari awal Januari tahun ini proyeknya. Selesai awal bulan kemaren,” paparnya.
“Ya pasti itu keberatan terkait customer kita melihatnya enggak nyaman. Pasti otomatis dia ngiranya Superindo, kok kenapa enggak mau benerin. Kita sudah memaksimalkan buat dibenerin, cuma dari pihak provider Indihome kalau enggak salah, eggak ada tanggapan atau respon,” imbuhnya.
Bukan tak mau memindahkan sendiri, kata dia, tanggung jawab sepenuhnya ada dipihak terkait bukan tempat dirinya bekerja. “Kita bisa saja, cuma kita eggak ada hak juga. Berharap cepat lah ditindaklanjuti, jika memang masih berfungsi dipindahkan atau kalau sudah tidak berfungsi ya diputusin. Biar sama sama enak dan nyaman buat pengunjung maupun pengguna jalan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono saat dikonfirmasi mengungkapkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait guna membenahi.
“Kita selalu berhubungan dengan PLN berkoordinasi untuk merapikan kabel-kabel yang menjuntai di sana. Untuk jalan, kita berkoordinasi dengan provinsi karena Jalan Hasyim Ashari jalan provinsi. Karena posisinya ada di kota maka kita bantu koordinasi jadi sama-sama mengawasi,” ungkapnya.
“Itu terjadi setelah proses pelebaran jalan. Sebelumnya ada dipinggir, kemudian ada pelebaran jalan jadi ada di badan jalan. Dari sisi aturan, jalan itu harus kosong setinggi 5 meter,” imbuhnya. Tidak hanya pada titik tersebut, sejumlah lokasi di Jalan Hasyim Ashari juga terdapat juntaian kabel yang berserakan dipinggir jalan. (mg03)
Diskusi tentang ini post