SATELITNEWS.COM, TIGARAKSA – Banyak kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang tidak ditempati alias kosong, saat Rapat Paripurna Jawaban Bupati Tangerang Tentang Pandangan Umum Fraksi atas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2022, Selasa (28/3). Kendati demikian, rapat berjalan mulus. Bahkan anggota DPRD menyebutkan LKPJ tersebut butuh perbaikan.
Pantauan Satelit News, banyak kursi kosong sejak dimulai rapat paripurna, hingga pembacaan jawaban Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar yang diwakilkan oleh Wakil Bupati Tangerang Mad Romli. Rapat pun tetap berjalan dengan lancar hingga akhir acara berupa pembacaan doa.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Tangerang, Akmaludin Nugraha mengatakan, bahwa dalam LKPJ tahun anggaran 2022 yang merupakan penjabaran dari visi dan misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019 sampai tahun 2023, masih ada beberapa poin yang menjadi sorotan dan perlu adanya perbaikan.
Kata Akmal, salah satunya adalah terkait kurangnya kuota BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran). Serta pengelolaan sampah yang dirasa masih kurang maksimal. Maka dari itu, kata pria yang akrab disapa Bang Boy ini berharap, Pemkab lebih memperhatikan dan memperioritaskannya.
“Kuota BPJS PBI perlu diperhatikan serius, mengingat masih banyak warga yang kurang mampu membayar iuran. Lalu, permasalahan pengelolaan sampah yang belum maksimal. Ditambah volume sampah semakin meningkat. Semoga dengan adanya Perda tentang pengelolaan sampah, tahun ini diharapkan bisa lebih maksimal,” kata Akmal
Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli menyampaikan apresiasinya kepada seluruh fraksi, yang dinilai telah berkontribusi besar terhadap pelaksanaan pembangunan di wilayah Kabupaten Tangerang.
Katanya, secara garis besar pandangan umum fraksi-fraksi pada beberapa waktu lalu menitikberatkan kepada beberapa hal. Diantaranya upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, efisiensi serta efektivitas belanja daerah.
“Menanggapi itu, maka dapat dijelaskan beberapa hal sebagai berikut. Pertama, arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Tangerang tahun 2022 yang merupakan tahapan keempat dalam pencapaian target visi dan misi RPJMD sampai dengan 2023, secara berkelanjutan dan akan terus dioptimalkan melalui program unggulan yang telah ditetapkan, ” kata Mad Romli dihadapan Anggota DPRD yang hadir dalam rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Tangeranng, Selasa (28/3).
Lanjut pria yang disapa akrab H. Ombi, kedua adalah laju pertumbuhan ekonomi yang mengalami peningkatan pada tahun 2022. Berbagai langkah strategis telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah dengan pengalokasian anggaran untuk penanganan kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
Ketiga, kata H Ombi, penyerapan belanja daerah nantinya akan direalisasikan dan dioptimalkan dengan efisiensi dan efektif. Sehingga diupayakan, serta didukung dengan perencanaan dan pengendalian yang akuntabel.
Keempat masih kata Ombi, pelayanan publik terutama di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan dan pelayanan umum lainnya, terus dievaluasi dalam rangka meningkatkan aksesibilitas masyarakat.
“Semoga penjelasan ini dapat menjawab seluruh pandangan umum fraksi, sesuai dengan harapan pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang,” ucap Mad Romli.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail menyatakan, bahwa LKPJ tahun 2022 mulai dibahas kemarin. Maka dari itu, dia meminta kepada seluruh OPD agar segera menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
“Tahap demi tahap kita lalui dengan lancar, aman dan tertib. Dan untuk OPD segera siapkan dokumen pembahasan LKPJ nya,” tandasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post