SATELITNEWS.ID, SERANG–Pemerintah Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang, berencana mengusulkan agar lokasi eks Pasar Padarincang dijadikan Gedung Serba Guna (GSG). Hal itu dikarenakan, di wilayah tersebut belum ada bangunan yang bisa digunakan untuk kegiatan berskala besar.
Camat Padarincang, Gunawan mengatakan, rencana tersebut akan disampaikan kepada Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Secara aturan, untuk perubahan fungsi tersebut, mekanismenya harus diajukan ke pusat lebih dulu.
Ketika tanah sudah memiliki sertifikat, maka tanah tersebut siap untuk dibangun. “Kebetulan tanah ini sudah ada sertifikatnya. Nanti kita ajukan ke Bupati,” kata Gunawan, kemarin.
Selain itu katanya, eks Pasar Padarincang akan dimohonkan dijadikan GSG juga kepada Camat baru nantinya. “Saya kan Desember tahun ini pensiun. Jadi saya mau memohon ke Camat baru juga nantinya. Buat rapat kapasitas besar, juga berfungsi kegiatan pemuda, olahraga, masyarakat, pernikahan. Nanti dikelola kecamatan,” tandasnya.
Menurutnya, tadinya eks Pasar Padarincang tersebut akan digunakan untuk terminal. Akan tetapi, berdasarkan keterangan Dishub secara aturan tidak bisa dilakukan. Sebab sudah ada terminal lain di Teneng, Kecamatan Cinangka.
“Paling transit, bukan terminal. Boleh juga depannya transit, di belakang gedung serba guna. Luas lahan 4 ribu meter persegi,” tuturnya.
Keinginan membangun GSG tersebut, karena ia melihat masyarakat sangat membutuhkannya. Sebab di wilayahnya belum ada gedung besar, yang bisa dijadikan tempat pertemuan berskala besar. “Butuh, buat kita. Meskipun bisnis itu lumayan tarifnya. Kita saja waktu pleno Pilpres, semalam Rp 2 juta. Jadi saya sangat butuh untuk gedung serba guna, atau gedung pertemuan umum,” ujarnya lagi.
Selama ini pungkasnya, ketika masyarakat mau melaksanakan hajatan, biasanya dilakukan di pinggir jalan raya. Hal itu, tentu saja sangat mengganggu akses lalu lintas. “Makanya masyarakat mendukung, itu nanti dibentuk kepengurusan. Tarifnya jangan mahal, kasihan warga yang mau hajat. InsyaAllah ibu (Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah,red) mau ngasih itu apalagi pasar sudah ada. Daripada nanti buat pasar tandingan,” terangnya.
Sementara, Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang Abdul Wahid berharap, akhir tahun ini pedagang Pasar Padarincang sudah bisa pindah ke pasar yang baru. “InsyaAllah kita tahun ini, dari DPUPR untuk pembangunan jalan (dilingkungan Pasar Padarincang,red), enggak diambil (digeser untuk penanganan Covid-19). Mudah – mudahan, dengan adanya pasar baru pertumbuhan ekonomi meningkat,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post