SATELITNEWS.COM, SERANG – Jumlah pemudik yang melakukan penyebrangan di Pelabuhan Merak, dari H – 10 – H – 4 mencapai 470.495 orang.
Jumlah itu, mengalami peningkatan sebesar 7 persen jika dibandingkan pada periode yang sama, pada tahun 2022 lalu, yang mencapai 440.062 orang.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin mengatakan, adapun untuk realisasi total penumpang mencapai 129.403 orang atau turun 0 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 129.866 orang.
“Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 109.468 unit atau naik 3 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 106.090 unit,” katanya, Rabu (19/4/2023).
Kemudian, lanjutnya, untuk realisasi kendaraan roda dua mencapai 11.724 unit atau turun 15 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 13.748 unit.
“Tercatat realisasi kendaraan roda empat mencapai 16.020 unit atau naik 1 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 15.895 unit,” ujarnya.
Sedangkan untuk truk logistik, yang telah menyebrang dari Jawa ke Sumatera mencapai 1.643 unit atau turun 2 persen, dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 1.670 unit.
Total seluruh kendaraan, tercatat 30.001 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H – 4 atau turun 6 persen, dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 31.934 unit.
“Total kami mengoperasikan sebanyak 45 kapal roro,” pungkasnya.
Traffic kendaraan yang melalui tol Tangerang – Merak, juga mengalami peningkatan sebanyak 1.184.782 pada periode H – 10 sampai H – 4 lebaran,
Dari jumlah tersebut, kendaraan yang keluar Gerbang Tol Merak mencapai 21.688 kendaraan atau naik 55,55 persen dari Lalin pada Lebaran tahun 2022 lalu. Ribuan kendaraan itu diprediksi sebagian besar adalah pemudik yang akan menyebrang ke pulan Sumatera.
Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas Astra Tol Tamer, Uswatun Hasanah mengatakan, untuk rata-rata traffic Lalin pada periode H-10 – H-4 saat ini sebanyak 169.255 kendaraan, atau jika dibandingkan dengan periode tahun lalu terjadi penurunan sebesar 0,83 persen.
“Puncak traffic yang paling tinggi itu terjadi pada tanggal 14 April 2023 sebanyak 179.275 kendaraan atau naik 20,67 persen,” ungkapnya, Rabu (19/4/2023).
Untuk menghindari kepadatan kendaraan, lanjutnya, pihak pengelola jalan tol Tamer melakukan pengalihan lalu lintas untuk kendaraan truk sedang-besar keluar Cilegon Timur untuk tujuan penyebrangan ke Sumatra melalui pelabuhan Ciwandan mulai tanggal 17 – 21 April 2023.
“Kami juga menyediakan post kesehatan di KM 68 arah Merak bagi pengguna jalan yang lelah maupun merasa kurang Fit,” katanya.
Kemudian, lanjutnya, akan diberlakukan pula pembatasan angkutan barang pada periode arus mudik lebaran 2023 mulai Senin, 17 April 2023 pukul 16.00WIB sampai Jum’at, 21 April 2023 pukul 24.00 WIB, untuk jenis kendaraan angkutan barang.
“Seperti Mobil barang dgn Jumlah Berat diijinkan (JBI) lebih dr 14.000 kg, mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan dan mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan galian dan hasil tambang,” jelasnya. (mg2)
Diskusi tentang ini post