SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Revitalisasi Pasar Anyar, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR segera direalisasikan. Guna mendukung program tersebut, Pemkot Tangerang terlebih dahulu sudah melakukan perapihan pada kesemrawutan pedagang yang tumpah hingga ke jalan, menghambat lalu lintas, mengganggu para pejalan kaki hingga memberikan kesan kumuh dan kotor.
Terkini, pandangan mata di lokasi, lalu lintas Pasar Anyar, cukup terlihat lengang dan lancar. Pedagang yang kerap memakan badan jalan sudah banyak berkurang. Di jam sibuk seperti pagi dan sore, Pasar Anyar pun terasa lebih lancar. Kondisi penumpukan pedagang, pejalan kaki, angkot dan angkutan pribadi disatu jalur yang sama pun sudah tak terlihat.
Terkait perapihan Pasar Anyar, Kota Tangerang mendapat tanggapan dari pengamat Kebijakan Publik, Adib Miftahul. Dia menyatakan ini merupakan tindakan yang perlu disegerakan. Pasalnya, Pasar Anyar, Kota Tangerang yang telah ada puluhan tahun silam, sudah waktunya mendapat peremajaan atau perapihan yang lebih layak untuk pembeli maupun pedagang itu sendiri.
Dari kesemrawutan jalur Pasar Anyar, katanya revitasliasi adalah langkah mutlak yang diperlukan. Tentu, perlu diiringi strategi atau langkah-langkah yang tidak merugikan satu dua pihak. “Sebagaimana mestinya saja, kalau memang itu adalah lalu lintas yang harusnya digunakan untuk pengendara atau pejalan kaki, ya kembalikan saja fungsi pada jalan tersebut. Ya, harusnya juga tindakan perapihan ini dilakukan dan didukung oleh semua pihak, tak tertuju pada Pemkot Tangerang semata. Misalnya, jajaran Dewan ikut turun tangan dan mendukung langkah positif untuk keindahan Kota Tangerang ini,” tegas Adip, Rabu (03/05/23).
Lanjutnya, ia menyadari bahwa revitalisasi atau perapihan Pasar Anyar Kota Tangerang ini bukan hal yang mudah. Dengan itu, membutuhkan kerjasama semua pihak yang harusnya saling berkolaborasi, bukan mencari kekurangan satu sama lain, apalagi menggoreng isu yang membuat panas kondisi di lapangan.
“Menurut saya, dengan mengembalikan fungsi infrastruktur pada fungsi sebenarnya ini akan memberikan efek positif kebanyak hal. Selain lalu lintas yang lancar, meningkatkan keindahan jalan, tapi juga penyuburan geliat ekonomi. Maka dari itu, semua harus saling dukung dan jika ada hal-hal kurang berkenan baiknya dibicarakan lewat jalur-jalur yang baik, bukan provokasi,” jelas Adib.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Tangerang melakukan penertiban pedagang yang berjualan di sisi jalan Ahmad Yani Pasar Anyar. Penertiban tersebut dilakukan selain karena akan ada revitalisasi Pasar Anyar juga karena mengganggu arus lalu lintas kendaraan. Penertiban ini tidak hanya di Pasar Anyar namun juga di lokasi lain seperti Pasar Sipon yang mana banyak pedagang yang juga menggunakan fasilitas jalan umum untuk berjualan.
Terpisah, Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati menyampaikan bahwa revitalisasi Pasar Anyar ini merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk menata ulang Pasar Anyar dan Meningkatkan Daya Saing Pasar Anyar terhadap menjamurnya pasar modern di Tangerang.
“Jadi ini arahan Pak Presiden Jokowi, lewat program kalau enggak salah namnya Pasar Rakyat. Sekitar tahun 2018 kan beliau pernah berkunjung ke Pasar Anyar dan alhamdulillah kita dapat bantuan dari Pak Presiden melalui PUPR untuk Penataan Pasar Anyar,” terang Titin.
Oleh karenanya Titin berharap penataan Pasar Anyar mendapatkan dukungan dari semua pihak agar arahan Presiden bisa segera direalisasikan. “Makanya ini harusnya didukung oleh semua pihak mengingat semrawutnya Pasar Anyar. Kemudian kalau dibilang kita tidak nenyediakan lokasi sementara agak aneh juga, karena kita sudah sediakan loaksinya di lanrtai 3,” paparnya. (made)
Diskusi tentang ini post