SATELITNEWS.COM, CIPUTAT—Seorang siswa asal Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), bernama Viky jalan kaki sejauh 16 kilometer (Km) untuk pulang pergi sekolah. Jalan kaki sejauh 16 Km ini telah dilakukan Viky selama 2 tahun. Di mana, jarak sekolahnya yakni di sebuah SMA di Bojongsari Lama, Kota Depok, Jawa Barat dengan rumahnya di Ciputat, Kota Tangsel, mencapai 8 Km.
Terungkapnya Viky harus berjalan kaki ke sekolah dengan jarak cukup jauh ini, bermula video viral di instagram yang memperlihatkan seorang anak sekolah menggunakan seragam SMA jatuh pingsan.
Diduga siswa itu pingsan dalam perjalanannya pulang sekolah lantaran keadaan perut kosong belum sarapan. Kejadian siswa asal Ciputat itu pingsan pada Rabu 17 Mei 2023 sore.
Terlihat, siswa berseragam SMA dan mengenakan sweter duduk di trotoar jalan di depan Mc Donald’s Pondok Cabe, Jalan RE Martadinata, Pamulang, Tangsel. Seorang penjual minuman tampak membantunya dengan memberikan minuman teh.
Saat ditanyakan, sang siswa mengaku pusing di bagian kepalanya hingga tiba-tiba terjatuh. “Kenapa dek?” tanya pria dalam video. “Pusing Bang?” jawab remaja yang mengaku bernama Viky ini.
Viky disebutkan sekolah SMA di Bojongsari Lama, Kota Depok, kelas 3. Disebutkan juga, ia hendak pulang menuju rumahnya di kawasan Ciputat. Tepatnya, di dekat Tiptop.
Viky dalam keterangannya, menempuh perjalanan dengan jalan kaki setiap hari sudah hampir dua tahun. Viky disebutkan tidak memiliki ongkos dan terkadang jarang untuk sarapan saat pergi sekolah. “Jadi dari kapan jalan kaki gini sekolah?” tanya pria pada Viky dalam video. “Udah dua tahun,” jawab Viky.
Masih dalam penjelasan Viky dalam video, sebelumnya menggunakan angkot untuk sekolah. Namun semenjak usaha orang tuanya yang berjualan ikan hias ini tutup, akhirnya ia pergi sekolah dengan berjalan kaki setiap harinya. Viky kemudian diantarkan seseorang ke rumahnya di Ciputat.
Video yang diunggah di Instagram @ohmeygatt tersebut, pada Jumat 19 Mei 2023 pukul 15.00 WIB, sudah dilike 46.745 dan mendapat 1.129 komentar lebih.
Sementara itu, viralnya pelajar yang harus jalan kaki sejauh 16 kilometer ke sekolah langsung ditanggapi oleh Pemkot Tangsel. Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan memberikan bantuan langsung berupa sepeda kepada Viky pelajar asal Tangsel yang harus berjalan kaki ke sekolah sejauh 16 kilometer.
“Alhamdulillah kondisi Viky sehat, dan saya juga bertemu dan berbincang dengan orang tuanya di rumahnya, dan ada rezeki buat Viky, sepeda yang bisa dimanfaatkan,” kata Pilar, Sabtu (20/5/2023).
Perbincangan itu termasuk menanyakan mengapa Viky bersekolah sangat jauh, padahal di lokasi rumahnya (Ciputat-Red.) terdapat banyak sekolah SMA. “Tadi saya tanyakan, alasannya sangat pribadi sekali. Ia harus pindah dari salah satu sekolah swasta di Ciputat ke SMA yang cukup jauh jaraknya,” terang Pilar.
Termasuk kata Pilar, usaha Pemkot Tangsel berkoordinasi ke Dinas Pendidikan Provinsi Banten apabila Viky bersedia dipindahkan ke SMA yang berada tidak terlalu jauh dari rumahnya.
“Kami juga telah berpikir untuk memohon ke Dinas Pendidikan Provinsi Banten, karena sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pendidikan di tingkat SMA dan sederajat, agar Viky dapat dipindahkan. Ternyata ia baru selesai ujian akhir dan sebentar lagi akan lulus SMA,” tambahnya.
Kondisi tersebutlah peran Pemerintah hadir dengan salah satunya menawarkan program beasiswa perguruan tinggi S1 dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel agar ia bisa melanjutkan pendidikannya.
“Alhamdulillah Viky senang sekali menerima tawaran tersebut dan bertekad untuk menyelesaikan pendidikan sampai selesai dengan hasil yang baik, sambil bekerja untuk bisa membantu ayahnya yang saat ini sedang sakit,” ucapnya.
Tidak hanya Viky, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel juga akan memperhatikan kondisi kedua adik Viky yang saat ini masih bersekolah agar bisa menyelesaikan pendidikannya sampai selesai. “Komitmen dan perhatian kita terhadap bidang pendidikan jangan sampai karena keterbatasan, mereka jadi tidak bersekolah,” ucap Pilar. (dral//bnn/net/dm)
Diskusi tentang ini post