SATELITNEWS.COM, LEBAK—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak bakal membedah 266 rumah tidak layak huni (RTLH) tahun ini. Anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lebak tahun 2023 itu mencapai Rp 5 miliar. Diharapkan bantuan rumah tersebut dapat meningkatkan ekonomi masyarakat tidak mampu.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Lebak, Lingga Segara menyebut, bantuan rumah tidak layak huni itu merupakan upaya pemerintah daerah dalam menekan angka kemiskinan. Salah satunya dengan penanganan rumah tidak layak huni.
“Tahun ini 266 unit yang akan dibangun. Programnya namanya BSRS atau Bantuan Stimulan Rumah Swadaya,”kata Lingga di Pendopo Bupati Lebak, Kamis, (25/05/2023). Kata Lingga, bantuan rumah tidak layak huni yang bakal diterima masyarakat tidak mampu itu sebesar Rp 20 juta yang diberikan dua kali alias stimulan. Oleh karena itu, bantuan bisa terus mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di Bumi Multatuli.
“Per unit itu jadi menerima Rp 20 juta, jadi ada dua kali pemerintah memberikan stimulan dan pemerintah dituntut swadaya,”tambah Lingga. Dia juga berharap program BSRS ini dapat mengurangi beban masyarakat. Karena ini tujuannya untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lebak. “Semoga bisa sedikit mengurangi beban masyarakat,”harapanya.
Sementara Adijah salah satu keluarga penghuni rumah tidak layak huni asal Desa Anggalan, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak berharap adanya bantuan rumah tidak layak huni yang disalurkan pemerintah daerah bisa membantu keluarganya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, rumah yang dihuninya tersebut.
Bukan hanya mengenai rumah, Adijah berharap adanya perhatian dari pemerintah mengenai kondisi salah satu anaknya yang menderita tumor di bagian mata. “Kita berharap bantuan aja,”ucapnya. Dia menceritakan bahwa sang suami yang berprofesi sebagai buruh serabutan hanya mendapat Rp 20-Rp 50 ribu perhari. Uang tersebut hanya bisa menutupi kebutuhan sehari-hari. “Nggak nentu paling Rp 20-Rp 50 ribu per hari. Jadi saya harap selain bantuan rumah juga ada bantuan untuk mengobati anak saya,” pintanya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post