SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Event Trail Adventure mapay jalur Batu Tulis, yang diinisiasi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengcab Pandeglang dan Komunitas Motor Tajur Munjul, terbilang sukses.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Pandeglang Irna Narulita, Anggota DPR RI Dimyati Natakusumah, Rizki Natakusumah, Kapolres Pandeglang, Dandim 0601 Pandeglang, Dirbinmas Polda Banten, serta para Camat se-Kabupaten Pandeglang.
Event ini digelar, salah satunya bertujuan untuk mengangkat salah satu artefak Benda Cagar Budaya (BCB) yang ada di Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, yaitu artefak Batu Tulis, agar lebih dikenal keluar Pandeglang.
”Alhamdulillah, yang hadir melebihi target. Yang kami targetkan, daripada 1.200 off-roader. Peserta hadir dari berbagai daerah, dari Lampung, DKI Jakarta, Jabar dan off-roader Banten, yang ada di delapan kabupaten kota di Provinsi Banten. Dalam acara ini juga, kita lakukan santunan anak-anak yatim piatu yang ada di wilayah Desa Munjul,” ungkap Ketua Pelaksana acara, Iip Sramiharja. Sabtu (27/5/2023).
Bupati Pandeglang Irna Narulita, dalam sambutannya, mengapresiasi kepada IMI Pengcab Pandeglang dan para panitia pelaksana kegiatan.
“Acara Trail Adventure, sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat Munjul khususnya, umumnya Pandeglang. Melalui acara ini juga, ngerem bagi anak -anak kita yang balapan liar. Dan juga, ini akan mengukir sejarah untuk melahirkan prestasi-prestasi baru pasca Covid-19,” ungkap Irna.
Menurutnya, ini adalah olahraga di dunia otomotif yang akan terus berkembang. ”Ini tanda kekompakan kita, solidaritas kita, supaya warga di luar Pandeglang datang betah di Kecamatan Munjul.
Ketua Pencab IMI Pandeglang, Obet Alkhalimin menyampaikan, perlu di jelaskan acar ini bagian dari rangkaian memeriahkan HUT ke149 Kabupaten Pandeglang.
“Event ini diinisiasi oleh IMI Pengcab Pandeglang, dan anak-anak komunitas Tajur Munjul. Alhamdulillah, Hari ini meriah sekali, sekitar 1200 lebih peserta mendaftar. Semua panitia berharap, event ini menjadi rool model agar perekonomian bangkit,” pungkasnya.
Artefak batu tulis itu, adalah peninggalan zaman Kerajaan Hindu pertama di Nusantara, zamannya kerajaan Purnawarman. (mardiana)
Diskusi tentang ini post