SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendistribusikan 24 ton gula untuk Kota Tangerang. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas harga gula yang meningkat jelang hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Karena selain harganya yang terus naik, gula pasir juga termasuk barang yang sulit didapat dan dibatasi pembeliannya.
“Semua akan dijalankan setiap harinya, tidak hanya di Tangerang saja tapi seluruh provinsi akan didistribusikan. 24 Ton untuk ini dan itu kontinyu. Dan kebutuhan stok saya jamin cukup, dari dari pabrik juga sudah di proses,” ujar Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto saat melakukan inspeksi di Pasar Anyar, Tangerang, Sabtu, (16/5).
Saat menggelar inspeksi, Mendag beserta jajaran memastikan kalau harga bahan pokok di Kota Tangerang masih terpantau stabil dan aman. Seperti telur dengan harga Rp 20 ribu per Kilogram, daging sapi masih dengan harga Rp 120 ribu per Kilogram dan bawang putih yang mengalami kenaikan harga menjadi Rp 32 ribu per Kilogram.
“Dalam situasi seperti sekarang ini, pemerintah pusat dan daerah terus berupaya mengontrol dan terjun langsung ke lapangan untuk pengecekan harga-harga bahan pokok, termasuk gula pasir,” ujar Agus.
Sementara, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan di tengah pandemik Covid-19 ini daya beli masyarakat berkurang. Dengan demikian Pemerintah Kota Tangerang terus melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan Kemendag dalam menyetabilkan harga bahan pokok.
“Kita masih ada di tengah pandemik Covid-19, daya beli masyarakat sangat berkurang dan gula pasir menjadi kebutuhan dasar masyarakat dalam memenuhi pangannya, kita akan terus berkoordinasi dengan jajaran pasar di bawah kemendag,” jelasnya.
Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen (Pol) Daniel Tahi Monang menambahkan ia beserta jajaran akan memberikan sanksi bagi oknum yang menaikkan harga di atas harga eceran tertinggi. “Kami akan tegur dan menindak secara persuasif terlebih dahulu, namun jika masih membandel akan kita tindak sesuai aturan yang berlaku,” pungkas Daniel. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post