SATELITNEWS.COM LEBAK – Adde Rosi Khairunnisa, secara gamblang menyebut sejauh ini masih banyak penyaluran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tidak tepat sasaran, semisal yang mampu diberikan, sementara yang tidak mampu tidak mendapatkan program dari Pemerintah Pusat tersebut.
Ia pun berjanji, akan melakukan koordinasi terkait pendataan yang dinilai kurang maksimal.
Statemen yang diungkapkan anggota DPR RI Fraksi Golkar tersebut, saat dirinya menyambangi warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Kamis (1/6/2023) lalu.
Kehadiran wakil rakyat Dapil Banten 1 itu, tak hanya ingin berbaur melainkan meminta dukungan untuk kelancaran dirinya yang bakal kembali mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang. Di momen tersebut, ia pun banyak mendapat aspirasi dari masyarakat salahsatunya soal penerima RTLH, karena menurut warga banyak yang tidak tepat sasaran.
“Soal aspirasi ya tadi saya sudah banyak mendengarkan dari masyarakat salahsatunya program RTLH yang dinilai belum tepat sasaran. Ya yang mampu dapat, sementara yang tidak mampu justru tidak mendapatkan,” kata Adde kepada wartawan.
“Jadi kedatangan saya atau anggota DPR RI lainnya ya begini memantau masyarakat apakah ada bantuan dari pemerintah yang belum diterima masyarakat, sehingga itu semua menjadi evaluasi kami,” timpal istri mantan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy ini.
Ade Rossi menduga, banyaknya penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran itu karena pendataan yang tidak jelas.
Maka dari itu, dalam hal ini baik pemerintah daerah maupun pusat untuk lebih mengoptimalkan pendataan jangan sampai bantuan yang diperuntukan warga tidak mampu ini sampai ke tangan orang yang mampu.
“Pendataan ini haruslah jelas, kuta sudah meminta Dinas Sosial dan Kementerian Sosial agar bisa merevisi dan mengupdate data yang baru. Janganlah menggunakan data jadul,” ungkap Adde.
Nengsi (38), warga Desa Panancangan ini mengaku, senang datangnya wakil rakyat dari pusat. Selain bisa melihat langsung juga bisa menyampaikan aspirasi salahsatunya soal bantuan dari pemerintah pusat yang tidak tepat sasaran.
“Aspirasi yang kami sampaikan bisa ditindaklanjuti agar program yang disalurkan pemerintah pusat itu bisa tepat sasaran,” pungkasnya. (mulyana)
Diskusi tentang ini post