SATELITNEWS.COM, CILEGON.- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon, lakukan pendampingan anggota Banten Creative Disability (BCD) yakni, Fauzi Saputra dan Hanif Shauqil Danadyaksa, untuk mengelola Sistem Informasi Manajemen Difabel berbasis online (website), yang saat ini telah dibangun dengan alamat di https://bcdcilegon.org.
“Insya Allah, mulai pertengahan Juli 2023, keduanya akan didampingi untuk mengelola website BCD yang sudah dibangun beberapa hari lalu. Ini menindaklanjuti permintaan dari Pengurus BCD kepada PMI Kota Cilegon dikarenakan ada anggotanya, yakni Fauzi Saputra dan Hanif yang ingin belajar teknologi informasi,” kata Kepala Markas PMI Cilegon, Nurwarta Wiguna.
Tahap awal, lanjut Nurwarta, Fauzi dan Hanif akan mendapatkan pengenalan materi tentang membangun website menggunakan platform WordPress.
“Usai acara diskusi dengan Kementerian Perencanaan & Pembangunan Nasional kemarin, perangkat laptop Fauzi sudah diinstalkan aplikasi Xampp sebagai server lokal/localhost. Hanya dalam beberapa menit setelah dipandu, langsung praktek menginstal WordPress, Fauzi langsung bisa,” tuturnya.
Selanjutnya, Fauzi dan Hanif akan mendapatkan pelatihan pengelolaan website BCD oleh Staf bidang Humas, Informasi & Komunikasi PMI Kota Cilegon, Fahrullah dibantu Rohayu Efendi (Kesekretariatan dan Logistik) dan untuk materi jurnalistik akan dipandu oleh Kepala Markas, Nurwarta Wiguna.
Fauzi Saputra, mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Al-Khaeriyah Cilegon Semester II Jurusan Teknik Informatika tersebut mengaku, senang bisa mendapatkan pengetahuan baru tentang pembuatan website dari PMI Kota Cilegon yang selama ini ia dambakan.
“Seneng sekali, mantab. Saya dapet ilmu baru. Terima kasih kakak-teteh dari PMI Kota Cilegon,” ungkapnya.
Senada juga dikatakan Hanif, yang juga tengah kuliah di Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Al-Khaeriyah Semester II Jurusan Manajemen Informatika.
“Minggu ini saya akan fokus dulu menghadapi Ujian Akhir Semester. Setelah itu, saya akan langsung bergabung dengan Tim PMI Kota Cilegon untuk belajar membuat website,” katanya, dengan menggunakan bahasa isyarat.
Kedua orangtua Fauzi maupun Hanif, juga mendukung pendampingan PMI Cilegon dalam mengembangkan minat anaknya dalam bidang teknologi informasi. (rls/mardiana)
Diskusi tentang ini post