SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG –Jelang berakhirnya masa jabatan, Bupati Pandeglang Irna Narulita melakukan rotasi sepuluh pejabat eselon II dilingkungan Pemkab Pandeglang.
Tindakan itu dilakukan, sebagai penyegaran dan mengoptimalkan roda pemerintahan di instansi terkait.
Sepuluh pejabat yang dirotasi itu yakni, Doni Hermawan sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) menjadi Asda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra), Nuriah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos) menjadi Asda Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang), Ahmad Mursidi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Selanjutnya, Didi Mulyadi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menjadi Kepala Disdukcapil, Bunbun Buntaran sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satpol PP menjadi Kepala DPMPD, Tatang Muhtasar sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menjadi Asda Bidang Administrasi Umum (Adum), Ramadani sebelumnya menjabat sebagai Asda Adum menjadi Kepala Bapenda.
Kemudian, Kurnia Satriawan sebelumnya menjabat sebagai Asda Bidang Ekbang menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Raden Dewi Setiani sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) menjadI Inspektur Inspektorat, Achmad Saepudin sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menjadi kepala DP2KBP3A, dan Ratu Tanti Darmiasih sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menjadi Kepala DLH.
Bupati Irna Narulita mengatakan, rotasi yang dilakukan terhadap sepuluh pejabat tersebut, sebagai upaya mengoptimalkan program kerja yang sudah ada.
“Kami melakukan penyegaran organisasi, bukan karena ada kepentingan apapun, kita kerja bareng-bareng, kita bareng-bareng kerja,” kata Irna, Jumat (7/7/2023).
Irna berpesan kepada para pejabat eselon II yang dirotasi, agar bisa mengoptimalkan program kerja pembangunan yang ada di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Saya yakin dan percaya, pejabat yang dilantik bisa bersama dengan kami satu gerbong, untuk membangun infrastruktur dasar dan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tegasnya.
Irna mengatakan, ada beberapa tantangan yang harus diselesaikan oleh para pejabat eselon II tersebut, diantaranya karena adanya kebijakan pengelolaan keuangan oleh Pemerintah Pusat.
“Ada PMK 212 yang menggelisahkan Kepala Daerah, karena pendapatannya masih renda. Sehingga, harus melakukan rasionalisasi, penyesuaian karena tidak boleh semua dana transfer atau DAU dibelanjakan secara langsung,” ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang Mochamad Amri mengatakan, rotasi para pejabat eselon II tersebut sesuai hasil rekomendasi dari Pemerintah Pusat sekaligus sebagai penyegaran.
“Sudah sesuai rekomendasi, karena kita enggak bisa semena-mena melakukan rotasi pejabat, semuanya sudah berdasarkan hasil rekomendasi dari Pemerintah Pusat. Intinya untuk penyegaran agar roda pemerintahan berjalan baik,” imbuhnya. (mg4)
Diskusi tentang ini post