SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Saat ini, Pemkab Pandeglang memiliki target bisa mendatangkan investor agar bisa berinvestasi di Pandeglang. Langkah awal yang dilakukan, dengan membenahi sistem administrasi dan memudahkan birokrasi.
Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengatakan, keberadaan investor bisa memberikan dampak positif bagi Pemda dan masyarakat, karena bisa meningkatkan perekonomian.
Oleh karena itu, kata dia, Pemkab saat ini sedang fokus mengundang para investor ke Pandeglang agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus meningkat.
“Makanya kita sekarang permudah proses perizinan. Tetapi, sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku,” kata Tanto, Minggu (23/7/2023).
Tanto mengatakan, salah satu cara mendatangkan investor itu adalah dengan mempermudah proses investasi bagi para pemilik modal yang akan membuka usaha di Pandeglang.
“Para investor dapat terus mengembangkan investasinya di Pandeglang, karena investasi merupakan urat nadi dalam perekonomian. Makanya, kita akan undang dan permudah proses izin usahanya,” ujarnya.
Tanto menerangkan, ada beberapa bidang yang bisa dikerjasamakan dengan para investor, seperti bidang pertanian, perikanan, industri, pertambangan, perkebunan, kesehatan, pariwisata, dan lainnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, sebelum melakukan kerja sama, Pemkab harus menyamakan persepsi terlebih dahulu dengan para pemilik modal tersebut.
“Kita akan sampaikan dan diskusikan tentang banyak hal mengenai investasi. Tetapi intinya, investasi itu harus bermanfaat dan bisa dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Tanto memastikan, proses investasi tidak akan dipersulit, karena ke depan ada beberapa wilayah di Pandeglang yang bisa dijadikan sebagai lokasi usaha, serta melalui Rencana Tata Ruang dan Rencana Wilayah (RTRW) yang yang telah diubah.
“Tapi saya juga meminta kepada para investor harus bisa bekerjasama dengan kami terkait penyerapan tenaga kerja,” pungkasnya.
Tanto mengaku, telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) percepatan berusaha, agar para investor tidak kesulitan membuka usaha di Pandeglang agar perekonomian masyarakat bisa semakin baik dan angka pengangguran terus berkurang.
“Perizinan harus murah, cepat, mudah dan tidak berbelit. Kami tidak dapat mentoleransi jika ada pejabat yang menyulitkan untuk investasi,” tuturnya.
Tanto juga mengatakan, ada lima kecamatan yang dapat dikembangkan untuk menjadi daerah industri skala besar yaitu Kecamatan Cikeusik, Cibitung , Sukaresmi, Pagelaran, dan Kecamatan Bojong dengan luas lahan lebih dari 1.800 hektare.
“Pandeglang sesuai RTRW menjadi daerah Industri, ini sebuah kesempatan yang harus dimanfaatkan oleh para pengusaha muda untuk mengembangkan usaha,” tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPRD Pandeglang TB Udi Juhdi menyarankan, agar Pemkab membuat aturan atau regulasi yang tepat agar masyarakat bisa merasakan dampak kehadiran investor di Pandeglang.
“Jangan sampai nanti ketika investasi berjalan, masyarakat kita hanya sebagai penonton saja. Paling tidak, kita harus memiliki regulasi yang tepat demi meningkatkan perekonomian warga Pandeglang,” pungkas Udi. (mg4)
Diskusi tentang ini post