SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Bendung Pasar Baru Irigasi Cisadane atau yang lebih dikenal dengan Pintu Air 10 disebut hanya mengalami kebocoran dan dipastikan buka jebol sebagaimana yang diberitakan selama ini. Kondisi itu berdampak kepada pelanggan Perumda Tirta Benteng yang mengalami kekurangan suplai air bersih.
Hal itu dijelaskan oleh Koordinator Petugas Operasional Bendungan (POB) Pintu Air 10, Harry. Katanya, bendungan tersebut hanyalah terjadi kebocoran di sela-sela pintu dan kebocoron yang terjadi pun tidak mengalami penurunan air yang signifikan.
“Jadi sil karetnya itu yang bocor sehingga airnya itu rembes dari karet-karet pintu itu. Sekarang juga masih bocor tapi air yang turun itu cuma sedikit. Karena memang kebocoran itu adalah hal yang biasa,”ungkapnya, Rabu (26/07/2023).
“Kalau jebol, pintunya itu rusak atau patah gitu. Tapi ini kan engga, yang terjadikan hanya kebocoran biasa,”sambungnya. Kata dia, mengenai turunnya air yang terjadi hari Jumat (21/7/2023) lalu saat Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah datang ke pintu air, lantaran suplai air dari hulu tidak sampai 1 meter.
“Jadi airnya menurun itu bukan karena kebocoran, tapi memang suplai dari hulunya itu memang sedikit dan apalagi sekarang ini lagi musim kemarau, ditambah fenomena El Nino yang terjadi di beberapa wilayah,”ucapnya.
Saat ini petugas bendungan berupaya untuk memperbaiki sil karet yang rusak atau tidak layak pakai tersebut. Selain itu, pihaknya juga telah memasang stopblok untuk menahan bendungan agar debit air di Sungai Cisadene tidak mengalami penurunan.
“Tapi meskipun sudah memasang stopblock, kebocoran itu pasti ada, soalnya itu kan terbuat dari besi. Jadi yang namanya air pasti masuk ke sela-sela besi itu,”ujarnya. Pantauan SatelitNews.Com di lokasi, air yang turun terlihat keluar dari sela-sela bendungan. Namun meskipun ada air yang keluar dari sela-sela tersebut tak nampak penurunan air di Sungai Cisadane. (mg05)
Diskusi tentang ini post