SATELITNEWS.COM, JAKARTA—Melalui pertandingan final dramatis, tim softball putra DKI Jakarta akhirnya keluar sebagai juara pada ajang Pra PON XXI Aceh-Sumut. Tim ibukota menang dengan skor tipis 15-14 atas Jawa Barat pada laga grand final yang dilangsungkan di lapangan H. Sonny Nurrochman, Sport Center Kelapa Dua, Minggu (30/7).
Hasil ini mengantar DKI Jakarta dan Jawa Barat berangkat ke PON XXI Aceh-Sumut bersama dengan 4 tim lainnya yang menempati peringkat 6 besar pada super round. Empat tim lain yang akan berlaga di PON adalah Sulawesi Tenggara, Lampung, Banten dan Papua.
“Pada Pra PON ini terjadi peningkatan-peningkatan prestasi yang diperlihatkan beberapa daerah. Khusus finalis, Jawa Barat yang tidak lolos PON XX, kali ini jadi peringkat kedua demikian juga DKI Jakarta yang lolos PON di posisi runner-up sekarang juara,” ucap Andika Monoarfa, Ketua PP Perbasasi saat menutup Pra PON.
Andika menjelaskan pelaksanaan Pra PON kali cukup berkesan, lantaran ada 12 tim putra dan putri yang bersaing memperebutkan tiket PON. Dengan keberadaan 12 tim ini juga menunjukkan pembinaan di daerah berkembang baik.
“Saya juga mengapresiasi Pengprov Perbasasi Banten yang menjadi tuan rumah Pra PON kali ini, karena kalau bukan Banten Pra PON ini sulit terwujud. Dengan digelar di Banten antusias peserta cukup tinggi,” ujar Andika.
Sedang pengamat softball nasional Steven Pattiwael menyatakan kualitas pertandingan Pra PON kali ini memang menunjukkan peningkatan kualitas tim secara umum. Ia pun memprediksi saat PON nanti akan terjadi persaingan yang lebih ketat, karena kekuatan diyakini akan mengalami perubahan saat PON mengingat aturan batasan umur U-23.
“Minimal apa yang terjadi pada laga DKI Jakarta dan Jawa Barat akan banyak terulang. Jabar juara di super round menang atas DKI Jakarta tapi di grand final itu dibalikkan DKI Jakarta yang menang,” ungkap Steven.
Sementara itu terkait nasib Banten Ketua Pengprov Perbasasi Banten Edi Satriadi cukup yakin Banten bisa berkiprah lebih baik di PON XXI. Apalagi kekuatan Banten saat ini baik di putra dan putri tidak beda jauh dengan tim 4 besar lainnya.
“Sekarang ini kami masih menunggu kebijakan KONI Banten, karena secara keseluruhan tim putra dan putri punya kans juara di PON,” ucap Edi. (jpg/gatot)
© 2024 Satelit News - All Rights Reserved.
Diskusi tentang ini post